untuk ke terminal senja
kulintasi dinding masa
dihiasi mural kehidupan
sepanjang laluan
percikan kenangan
mendenyari nubari
larianku semakin pantas
menerjah terowong usia
ada hasrat tersekat
ada mimpi tersembunyi
ada kesal dipintal
ada lagu membenih pilu
malam pernah kecundang
dicurangi bulan
ditinggal bintang
diperdaya cahaya
kegelapan mencekam
namun malam teruskan jua
langkah menuju pagi
lantas tak perlu kusesali sendu
yang berbisik tentang masa lalu
jika senja yang kujumpa
terus bercerita tentang ujana
di hujung peta usia
aku ingin terus berlari
meredah terowong usia ini
biar kusisir tepian kehidupan
biar kucanai warna pesona
agar dapat kusunggingkan mimpi
menjadi prasasti
menghiasi galeri
abadi di hati.
1 November 2010