MARGHERITA
kaulahir dari benih sungkawa
bertongkat di tebing curam
melindungi resah tirani silam
dari deruan angin curiga
dari desahan ombak sengketa
Telah seabad kau menjadi perenung setia
menatap sejarah Ranee mengejar mimpi
mengutip cerita petualang menjunjung dusta
meratap pejuang kehilangan nama
menjadi arca prakarsa bangsa
membina syurga
atau kau sekadar potret usuang
citra leluhur yang terkubur
Margherita
asing namamu di bumi ini
mendongak kukuh seteguh ardi
namun kaulah saksi
mimpi tirani membina persada
di atas dada bangsa yang terdera
Margherita
engkau cerminan duka
tangisan bangsa terkurung di bilik alpa
terluka ditikam belati petualang
engkau tinggalan sejarah
perakam jelik haloba nafsu manusia
melupai makna merdeka
menjual martabat menggadai nilai setia
Margherita
kau tinggalan bangsa haloba
mercu tanda leluhur luka
menjadi tatapan bangsa
jangan lagi ada tanah terjajah
jangan lagi ada budi berinti iri
jangan ada minda terpenjara
jiwa terdera
jangan ada jasad terjerat
kota ini milik bangsa merdeka
berbicara seribu kata
pernah merobah peta dunia.
Kuching
November 2003