DIA datang meredah payah:
gundah lurah,
gerun gurun
dan kelam malam
memikul janji
memugar murni
di muka bumi
dia hadir membawa panji-panji
hitam membungkam
di tangannya risalah kebenaran
di matanya keamanan
di hatinya manusiawi
di mindanya terpeta segala
kota suci yang dijanji
dari genggaman tangan-tangan keji
dipintal dalam diri
memartabatkan insani
menegakkan keadilan nurani
melumpuhkan kecurangan
menghapuskan kezaliman
Aku masih lagi menanti
pengibar panji-panji
dari tanah terbit mentari
hadir membebaskan bumi
dari tangan-tangan keji.
7 Jun 2010
4 comments:
Salam Tuan Pena,
Siapakah gerangan Sang Pembawa Panji dari Timur itu ya?
Mungkinkah ini hanya akan tinggal sebagai satu angan-angan? Dunia semakin di penuhi kekejaman! Wassalam...
Salam sdrku Zedmagel,
Puisi ditulis setelah membaca buku tulisan seorang ilmuan Islam kelahiran Trinidad,Imran N. Hosein bertajuk JERUSALEM IN THE QURAN. Biarlah masa menentukan siapkah pembawa panji-panji itu.
Salam persaudaraan
InsyaAllah CT,
Allah pasti bersama pihak yang benar dan kita amat meyakiniNya.
Post a Comment