Kujelajahi sebuah malam
di celah-celah keheningan
kupanjatkan serangkap doa
diiringi bisikan air mata
kugapai sakinat yang tersembunyi
di tepi pantai taqwa
Lalu kau buka kamar keinsafan
membantutkan kalut di pinggiran hati
sedulang pesan terhidang
buat tetamu di kedinginan dinihari
Kujelajahi sebuah malam
menenun harap menjahit hiba
telah kukoyak siang hitam
telah kulontar igauan kusam
setelah terlerai tirai hidayat
menyinggirkan cerita di pentas hakikat
Malam ini pasti kujengah jendela usia
menanti Kekasih yang telah lama dilupa
kerana ego yang menjalar fikir
ada bicara antara kita
tentang semalam yang dusta
tentang esok yang kian hampir
tentang diri yang kian mengerti
makna sebuah malam sepi
Kuseberangi jeladiri kehidupan yang luas
di atas pusta amal
mengharap ketemu pantai iman
agar tak terkandas di beting dosa
oleh tiupan badai maksiat
oleh hempasan ombak nafsu
kusinggahi dermaga simpati
sambil memunggah muatan hayat
Kujelajahi malam tenang
berbicara bersama Kekasih
kubisikkan rahsia diri
ingin memiliki taman
yang menjanjikan sejuta senyuman.
Mei 1994
0 comments:
Post a Comment