Aku hadir berteman khuatir
menjenguk Samunsam
bicaranya bahasa kesal
bercerita tentang duka
tersimpan rahsia alam
resah rimba diperkosa
luka persada dinoda
Samunsam berwajah cangkaliwang
diracik haloba manusia
ditikam dendam saudara
dilingkari pawaka iri
membakar rimba janji
menguji dekri harmoni
terpaterikah lagi ikatan hati?
Aku hadir di batas bibirmu
menatap duka nusa
menangis wibawa
menanti depus pawana kuasa
lalu kulaungkan suara
kembalikan hening Samunsam
agar maruah kekal di hujung peta.
Samunsam, Sarawak
4 Jun 2007
2 comments:
salam pharo, agak lama x jenguk blog ni.
Salam untuk Dahiri. Terima kasih atas kunjungan sdr.
Post a Comment