kaujanjikan
aku mawar merah
penghias
laman rumah
hanya duri
menusuk jari
aku
ditinggal menangis
untuk
seratus tahun lagi
kau berlari
bersamanya
mengibar
bendera merah
anak-anak
menari dalam mimpi
“ah!
alangkah indahnya syurga”
dergama
membunuh upaya
di batas
masa menguji bijaksana
masih adakah
waras
atau harus
kembali menjadi abdi
untuk
seratus tahun lagi ?
kau yang
mengerti
bagaimana
membunuh enigma.
20 Januari
2013
0 comments:
Post a Comment