Kamukah yang gagah
dalam bermadah
kini parah
menongkah resah
di sungai gelisah
Kamukah pelaut terbilang
membelah lautan jalang
ketemu pulau yang hilang
bahtera tergalang
layar dikoyak dubalang
Kamukah insan perkasa
memeta suara masa
agar tercipta warisan bangsa
tersilap menyusun nota
lagumu mengundang petaka
Kamukah yang berdiri
menyepi di tepi mimpi
malammu telah pulang
mimpimu telah hilang
dan kami kembali membilang
musim-musim yang malang.
070707
Kuching
0 comments:
Post a Comment