senja di sini
langit berwajah kuning -
ah! matahari
usah lagi menghilang
kembalikan damaiku
Popular Posts
-
SCHADENFRAUDE* Dia bertanya mengapa manusia merosakkan dunia atas nama Tuhannya seperti para malaikat bertanya pada Yang Esa ... -
GERIMIS di titian senja menyingkap tirai ingatan November musim bercinta kita sepasang kekasih dihanyut gita kugubah menjadi puisi kita pun ... -
foto ihsan Muzium Sarawak Bersimpuh di anjung silam kutekuni rakaman sejarah catatan ceritera wanita waja penggerak minda bangsa anak-anak D... -
Ketika mentari memanah jemala ayahku mengayuh basikal tua sarat membawa muatan roti untuk dijaja di pekan sepi Ayah balik dari berjaja ketik... -
segugus awan terapung di langit jingga meniti waktu senja sarat dibebani mega sekuntum mawar menanti dengan sabar rintik-r... -
MIRI menghampar konsepsi sebuah taman menghimpun budaya melakar nama di peta negeri sambil melukis potret diri memburu khazanah di tebingan ... -
BERLARI menerjah waktu untuk ke terminal senja kulintasi dinding masa dihiasi mural kehidupan sepanjang laluan percikan kenangan mendenyari ... -
senja di sini langit berwajah kuning - ah! matahari usah lagi menghilang kembalikan damaiku -
Malam sabtu, 18 Julai 2009, jam 11.30 malam, aku terima panggilan telefon daripada anakku, Muhammad Zakaria. Dengan nada sedih dia ... -
Buyung mengayuh biduknya di muara Santubong berhampiran pulau Kera kala mentari membakar jemala dengan jaring dan pancing bersama Buyung ber...
-
Social Profiles
2 comments:
bang pharo, wajah senja sesuatu yang sinigfikan ketika terkenang zaman kanak2 di kampung, sesekali pulan ke kampung wajah senja itu seperti sirna dalam arus kemodenan dan mengunyah semua ingatan kecilku, aduh di mana akan kutemui lagi, sajak itu cukup shahdu. salam.
Senja yang kuning mengusik jiwa yang hening.Kembalilah ke horizon dan raikan senjamu.
Post a Comment