Kepakan sayapnya memecah sunyi
melayang di atas permukaan tasik
matanya tajak menjeling kocakan air
seperti berbisik padanya
paruh merahmu memburu darah dari dadaku
kepakan sayap birumu
menghantui teman tilapiaku
keluarga besar tilapia menyusur pagi
dingin air dan cahaya mentari
seperti teman setia
memujuk bersama menjelajahi siang
di dalam tasik yang menjanjikan ketenangan
seperti penerjun mahir
pekaka emas melayang ke permukaan tasik
sepantas itu juga ia meluncur naik
dan di paruhnya seekor tilapia
akan menjadi hidangan sarapan pagi ini.
14 Julai 2011
0 comments:
Post a Comment