Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Saturday, January 24, 2009

HAIKU#00209 - TENGKUJUH

Hadir tengkujuh
Kampung diramas sungai
Sunyi bernyanyi

(Haiku ini telah diterbitkan di Taman Lilly)

HAIKU#00109 - muharam


ambang Muharam
langit berpucuk doa,
membibit harap

(Haiku ini saya petik dari karya saya di Taman Lilly)
http://bashohut.1.forumer.com/index.php?showtopic=760

Monday, January 5, 2009

TERDAMPAR DI PULAU


DARI sebatang selangan batu
kubina sampan kehidupan
untuk kuhiliri sungai berliku
menuju ke muara luas
bertarung di laut ganas
mencari ruang bernafas

Aku telah berjanji
merentas lautan uji
ke pulau visi memintal mimpi
berteman angin setia tetapi pelupa
membangun menara cinta
buat kekasih di ibu kota

Telah kupujuk ombak yang galak
menjadi sahabat setia
membawa sampanku ke pantai
bertemu pohonan melambai
aku ingin berbicara
tentang jiwa setia

Di sana kuingin bertandang
berbicara bahasa mentari
ketika siang memecah sunyi
bercinta dengan purnama
ketika malam didakap awan
dan bintang semakin sirna

Sampanku kecil layarku kerdil
laut dan ombak semakin terpanggil
mengajarku erti pelayaran
angin mengusik desirnya mengherdik
aku lemas dihempas ombak ganas
laut mengajarku menentang tewas

Malam pun pulang
mentari kembali gemilang
aku berdiri sendiri
sampanku tidak kembali
aku terdampar di pulau
mentafsir hari-hari yang berlari

20 September 2007




Sunday, January 4, 2009

CERITERA KOTA: SEBUAH TAMAN SEPANJANG ZAMAN

KUSELUSURI lebuh dan lorong
ketika malam hitam dan hanyir
merisik ceritera manusia
jerit tangis ibu yang pilu
ratap resah ayah yang gundah
terhimpit di pinggiran kota
lalu kukumpul seribu satu catatan ini
menjadi himpunan ceritera kota
tersorok di tepian taman

bersama rawi penyuluh pagi
kususun lagu pertiwi
lulukis hening di langit petang
kupenuhi ruang dengan suara sayang
kudendang melodi tenang
mendakap risau penghuni kota
dalam mimpimu kuhimpun puisi
agar sirna kekerdilan diri
agar hilang setiap sangsi

ini kota metafora
bicara tanpa dusta
alam dengan seribu makna
kuntum-kuntum di laman ceritera perjalanan
penjuru malam perakam rahsia insan
bicara mata bukan cerminan duka
ratap perih hanya lakonan manusia

kota ini tinggalan musim hitam
air yang mengalir di sungai
adalah tangisan seribu zaman
tebing sudah berubah wajah
dari seorang gadis rimba
menjadi wanita jelita
peraga fesyen di persada dunia

kota ini sebuah ceritera taman
taman unggas melepas lelah
taman bunga seribu warna
taman kasih merpati putih
ini taman keramat
tempat menulis azimat
tempat mengukir istana pasir
tempat menghimpun penunggu dusun

kota ini adalah pentas sandiwara
perakam rahsia manusia
di sini sumpah kehidupan didokong
piagam keselesaan diagung
dan manusia dijunjung

Kota ini sebuah taman sepanjang z aman
biarkan ia hidupmeniti pengalaman
untuk sampai ke puncak keagungan.

2004
dipetik dari kumpulan puisi BINGKAI WAKTU

SATU PERMULAAN BARU


Selamat datang ke blog baru saya sebagai satu kesinambungan bagi blog BALKONI PUISI PENABAHARI yang kini sudah berakhir tugasnya. Kandungan blog Balkoni Puisi Penabahari kini telah saya pindahkan ke blog ini. Bagi follower blog Balkoni Puisi Penabahari, sudi-sudilah menjadi follower blog Arked Waktu ini.
Kelahiran blog ini diharapkan menjadi satu ruang baru untuk saya mengumpul serta mempamerkan puisi-puisi baru yang saya cadang untuk dibukukan nanti. Terima kasih kepada pengunjung dan teman-teman yang telah setia mengikuti tulisan saya di Balkoni Puisi Penabahari dan saya sangat berharap teman-teman akan terus berkunjung ke daerah baru saya di ARKED WAKTU.


Thursday, January 1, 2009

Helaian usiaku bermula lagi
hari ini
seperti sebelumnya
dengan pengisian harapan
dan seperti biasa
terlukis cita-cita
mahu membina kota

Selamat Tahun baru
Buat pengunjungi Balkoni ini.....

Salam daripada Penabahari.