Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Sunday, February 25, 2007

TEJA SIMUNJAN

AKU kembali menjenguk wajah kekasih
setelah tiga dekad dipisah masa menyusur perjalanan
dan seperti dulu, kau masih resah pada tebingmu
yang parah dihakis, dihiris arus Sadong yang bengis
tanpa simpati, meranap pangkalan kehidupan
menghumban titian usang ke dasar dalam
tinggallah tunggul-tunggul terpacak di tebing
seperti anak-anak terdera
luka,duka dan terpenjara

Di dadamu aku pernah bernafas sebebas unggas
membina pentas budi di persada pertiwi
mendukung lakonan cerita manusia
yang tidak kenal erti luka
tidak mengerti erti duka
meniti malam durjana dengan sepenuh upaya
menjunjung obor murni di puncak mercu diri
tanpa kesal pada senja yang kian gila

Yang amat kuimpi hanyalah wajahmu
terlukis seribu cita untuk seribu masa
terlakar potret harapan di tengah kalut laut
lanskap bahagia mentari harmoni dan hujan harapan
pelengkap wawasan membentuk pekan
mewah, gah, gagah dan bertuah
setelah sekian waktu
diselimuti teja senja
digelapi malam suram.

Simunjan
September 2004

2 comments:

bell said...

Bagus puisinya.........

Penabahari said...

Terima kasih kerana mengunjungi laman ini. Saya cukup tertarik dengan foto-foto di blog sdr.Fotografi satu kegemaran sdr?