Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Saturday, February 24, 2007

GALERI INSANI

Kutemui perempuan tua itu
di lembah dingin Kinabalu
berjual sayuran segar
wajahnya persis ibuku
sambil tersenyum dia menyap
aku mesra

Katanya "aku wanita Kundasang
berbakti pada bumi
kukumpul segala hasil
untuk belanja pendidikan anak
yang menuntut di tanah seberang
esok tentu dia akan kembali membawa reformasi
untuk tanah lembah bertuah ini
biar gemilang negeriku
dengan kemajuan yang cemerlang"

Wajahnya sebening pagi
harapan setinggi ardi
kata-katanya meruntun kalbu
seindah mutiara di laut Sulu
membuat mindaku dingin kaku
menatap kecekalan wanita di lembah Kinabalu
membenih subur pohonan harapan

Kukatakan padanya,
"Akulah pemuda dari tanah selatan
merakam potret kecekalan
untuk kujadikan pameran fotografi
di galeri kehidupan insani"

Katanya padaku,
rakamkan juga suara kami
wanita kehilangan suami
pamerkan pada dunia
wajah duka wanita
kami memusuhi sengketa
kami membenci haloba
jangan lagi ada pembunuhan
demi kesejahteraan alam

Perempuan tua dari Kundasang
duka yang menyelinap itu
bukan noktah kehidupan
sekadar satu persinggahan
dalam perjalanan yang jauh
pasti akan kurakam potretmu
antara ribuan wajah
menghiasi laman galeri Insani



2 comments:

Maslina Mahbu @ Armiza Nila said...

Salam,

bang Pharo, puisi kitak tok cukup menyentuh hati kamek.

Macam hidup jak puisi tok.

Memang kacak gaya penulisan kitak tok. Dan dapat diambil contoh oleh kamek.

Tahniah!

Penabahari said...

Duka wanita waja