Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Friday, December 21, 2007

BANJIR

BUMI TENGGELAMHUJAN DISEMBER TIBAHATIKU PASRAHUJIAN DARI TUHANINGAT PADA YANG ...

Wednesday, December 12, 2007

KEMARAU

PANAS MEMBAKARBUMI MENJADI APIGERSANG DI PAN...

Tuesday, December 4, 2007

PERKAHWINAN

Tiba disember bermula musim cintapateri janjikehidupan abadimasa menjadi sa...

Hujan 2

Disember hujanlembah Serapi basahpenoreh re...

Friday, November 30, 2007

SETELAH TIGA DUA

Waktu cemburu tua menjengah wajahkita masih terlena dalam pelukan mesra unggun cinta membara29 November 2...

Friday, November 16, 2007

LANGIT KUNING

senja di sinilangit berwajah kuning -ah! matahariusah lagi menghilangkembalikan dama...

HUJAN

hujan di luarsungkawa menjengukku -perginya ibumengundang tangis alamkodok melafaz zi...

Wednesday, November 14, 2007

ISTANA SILAM

istana silammeniti era purbaberpaksi tekadmenyusuri bentalateguh di tebing ben...

Saturday, November 3, 2007

EMANSIPASI

SUBUH sunyi abah pergimengejar untaian mimpikehidupan bersulam ertiditinggalkan sebuah janjikembaranya pasti kembaliTangannya pahat upayamengukir arca jiwaNusantara arah kembaramembangun syurga bentalamasa muka bersendi namaKetemu ummi di Nusantaraabah membina cintagadis pingitan di hujung kotaketika usia teramat mudaummi menjadi wanita wajaisteri kepada jejaka pengembarademi sesuap nasidan denyut nadi dua saudara Abah dan ummimeredah pelayaran hayatdihempas ombak kesukaranberbahterakan kasih sayangdalam satu pelayaranmencari pelabuhan-emansipasiAbah dan ummi membenih warisankeluarga pemartabat bangsasaudara bertujuh lambang cintaseribu haluan...

Thursday, November 1, 2007

KELUH LIMA PULUH

LANGKAH usiamu menggapai lima puluh pintuteman di laman darwis cintamenjejak denai kata-kataaku amat tahu nilai malam silamdahina tiada lenatari mentari mentafsir hatiLima dekad menghunjam tekadtembok setia di batas cintasetiamu merentas masamembusa momentum keluh lima puluh pun berlabuhWaktu begini kutulis puisi hadiah hari jadibuat isteri teman bermimpikita pun kembali berjanjimenyusun setia di hujung senja.1 NOVEMBER 2...

Saturday, October 27, 2007

SeKeTiKa

...

Thursday, October 18, 2007

MAKHFI

Sukarnya pagi menampak diridalam mandian malambasah musim kemaafandi atas bukit berpuncak duamerah, di hamparan rumput hijauKhabar dari udaramenambah kocakan atmamelimpah basahpagi terpukaurisau menjadi pisaumembelah resahDalam tafakursyukur diukursayang teramatsujud menegaskan wujudrahsia masaaku terkesimaDalam tangis terungkap kasihjalinan masa terikat eratmenjadi gumpalan kukuhpenyambung sauhberlabuh menghilang keluh18 Oktober 20...

Friday, October 12, 2007

SELAMAT HARI RAYA PUASA

...

Sunday, September 30, 2007

ERTI TEMAN

(memori bersama teman yang telah pergi, Allahyarham Wan Mohd Mortadza bin Wan Moss)Kita pernah bersamamenongkah arus sungai Sarawakdi dalam sampan kita rempuh dugaanmerintis jejak leluhurmemburu rindu pada restumengutip ilmu bertemankan sendumengejar cinta di pentas kotamembenih karya di dada mediamencari cahaya di dada bondaAku belajar erti temanketika duka menjenguk kitaketika payah bertemankan goyahmencabar resahkuhargai makna setiaberteman biar sejiwabegitu katamu ketika bertemuKita berpisah mengejar mimpikau panjat menara gadingkuhiliri arus sungai Sadongdan kita bertemu di IPTaku pengutip madahkau penyuluh setiajelas kulihat cahayaengkau...

Wednesday, September 26, 2007

RAMADAN

MALAM RAMADANAL-QUR'AN BERKUMANDANGMUSAFIR SE...

Thursday, September 20, 2007

LEPASKAN SUARAMU

LEPASKAN suaramu menjelajah angkasamembisik rasadihiris haloba bangsamelaung resah pada mimpi yang punahLepaskan suaramu meneroka angkasaketika malam suramketika langit kian sempitalam yang terperangkapdi dalam silam yang tak bertemanLepaskan suaramu menggenta angkasameneroka sejuta pulau dustajangan ada teluk yang tidak terpelukjangan ada rimba yang tidak terbelajangan ada jiwa yang tidak terjagaLepaskan suaramu memebelah angkasatelah terlalu lama kita terperangkapdi dalam bilik kalis suaraberbicaralah dengan duniajangan biarkan lagi kuasa menjerat manusia.20 September 2...

Tuesday, September 18, 2007

Fragmen Puisi Tanpa Nama

....Pagi sunyi harmonis bertamutanpa benci memesong diritanpa resah memuntah maruahyang dikejar hanyalah rama-ramayang diingin hanyalah perut yang berisi...

Wednesday, September 12, 2007

LEMBAH PUJANGGA

MENATAP tinggalan zamandi lembah yang sirnakutemui masa gelita di langit bangsadalam gemilang yang tidak tenteramMasa adalah perantaraperakam wajah leluhurjujur tapi kaburtersesat di lembah Pujanggamencari restu seribuHari ini kutatapi puingantara batu batan berserakanada pesan tersimpan di sebalik tembok peradabankembalikan kekuatan Di dadamu tertanam rahsiakugali segala mencari petapetunjuk pujanggalembah yang sirnaagar kembali perkasa bangsa.12 September 2...

Thursday, August 23, 2007

NILAI BUATMU

Semalam teman-teman sepejabat sekali lagi mengadakan majlis perpisahan buatku. Terasa benar kemesraan yang ditunjukkan oleh taulan. Aku tersentuh. Dalam suasana pagi yang sepi mereka hadiahkan sebuah potret klasik untuk tatapanku sepanjang masa sendiri setelah perkhidmatan sampai ke hujung jalan. Aku sendiri tidak menjangka kepiluan meresapi diri, tapi aku harus belajar menghadapi kesepian..kerana akhirnya nanti kita pasti akan kesepian jua.. Seorang teman sepejabat menghulur sekeping kertas. Kubuka dan kulihat di dalamnya potretku (seperti di bawah ini) dan sebuah puisi dengan tajuk NILAI BUATMU...puisi tulisan Norizan, teman sepejabat..Aku...

Monday, August 20, 2007

JAMBATAN WAKTU

Antara dua tebingyang saling berselisih katakauhulur salam saudaramembuka dadamu menghampar budimenjadi penyambung musimmemaut erat hati yang terlukayang mula melupai makna kesetiaanEngkau jambatan waktumenjadi saksi kekentalan wargamerentasi arus sungai peradabanmemikul hampas rimba ketamakanmenuju ke muara kehidupanyang penuh dengan ketakpastianDi dadamu terpikul seluruh bebandi tanganmu tergenggam segumpal harapandi hatimu terpahat riwayatkelukaan yang tersimpan menjadi pusakakekal kukuh seabad usiasetiap detik setiap langkah setiap madahterakam menjadi pesanan yang murnijangan ada hati yang bencijangan ada cinta yang dinodajangan ada amanah...

Sunday, August 19, 2007

KUJELAJAHI SEBUAH MALAM

Kujelajahi sebuah malamdi celah-celah keheningankupanjatkan serangkap doadiiringi bisikan air matakugapai sakinat yang tersembunyidi tepi pantai taqwaLalu kau buka kamar keinsafanmembantutkan kalut di pinggiran hatisedulang pesan terhidangbuat tetamu di kedinginan dinihariKujelajahi sebuah malammenenun harap menjahit hibatelah kukoyak siang hitamtelah kulontar igauan kusamsetelah terlerai tirai hidayatmenyinggirkan cerita di pentas hakikatMalam ini pasti kujengah jendela usiamenanti Kekasih yang telah lama dilupakerana ego yang menjalar fikirada bicara antara kitatentang semalam yang dustatentang esok yang kian hampirtentang diri yang kian mengertimakna...

Saturday, August 11, 2007

MENDEPANI RESAH

Melewati perigi dukaaku dihidang resah membararesah unggas tidak berbatasresah petani kehilangan padiresah nelayan tidak bersampanlalu kukumpul resah menjadi puisirakaman sejarah budiDari sudut jendela hibajejaka pejuang bangsadatang membawa rencana"mari kita robek dinding sengketakita roboh mercu tanda deritabersama kita perkasakan bangsabersama kita dirikan tugu saksamakita bulatkan tekadkita daulatkan hakikat" Lalu terpercik api perjuangan dari obor setiakawan menyuluh ibu pertiwi dengan sinar kemenangan dengan cahaya kebijaksanaan Menatap helaian peristiwa aku mula terdidik erti setia terangsang menjunjung tepak...

Sunday, July 8, 2007

KALAH BERMARUAH

Kalah biar bermaruahpatah biar berdarahjatuh tidak mengeluhgugur di gelanggang jujurkecundang tidak temberangtersungkur tidak undurMenang tanpa tenanggagah tanpa wajahbertempur membunuh syukurberjuang bertuhan wangbermadah merobah sejarahberteman penoda imanHati yang sucimembuah simpatidiberkati Ilahihati yang kotormenghapus syukurdihampiri kufurKalah atau menangbukan sukatan kebenaranhanya lambang kecuranganmungkin pantulan ketamakanatau gambaran kelicikanhaiwan berwajah insan.18 Januari 2006 - 8 Julai 2...

Thursday, June 7, 2007

SEHENING SAMUNSAM

Aku hadir berteman khuatirmenjenguk Samunsambicaranya bahasa kesalbercerita tentang dukatersimpan rahsia alamresah rimba diperkosaluka persada dinodaSamunsam berwajah cangkaliwangdiracik haloba manusiaditikam dendam saudaradilingkari pawaka irimembakar rimba janjimenguji dekri harmoniterpaterikah lagi ikatan hati?Aku hadir di batas bibirmumenatap duka nusamenangis wibawamenanti depus pawana kuasalalu kulaungkan suarakembalikan hening Samunsamagar maruah kekal di hujung peta.Samunsam, Sarawak4 Jun 2...

Saturday, June 2, 2007

TANJUNG TULUS

MEREKA tidak menghiraulaman sejarah yang parahdicoret dustakebenaran dipadamwarisan hilangMereka terus menerokaminda luka anak watanmenerobos baluarti budayameroboh tugu keimananwarisan bangsa terkulaidi tanah pusakaKuseru bijaksana menerjah dukabijaksana sirnaditutupi awan hitamhadir bersama taufandari daerah sempadanSesekali dalam diamingin kuteriakkan suara gerambiar kusumpah manusia agamyang hanyut di laut dendammembunuh setiap harapanbangsaku terhumban di pulau kusamSesekali dalam tenangkulafazkan doa untuk alamhadirkan seorang insannakhoda bahtera upayamembawaku merentas laut kalutAku ingin ke sana,ke tanjung tulusmembina peradabanagar...

Friday, June 1, 2007

PUISI CINTA PENYAIR TUA

USIANYA seperti teja yang menanti ketibaan malamlalu ia diusik gundah dan resahketika menatap purnama berkelanaberteman sejuta bintangdan dia hanya bisa berdiri di padang lalangsendirian merenung langit dengan seribu harapanuntuk terbang dan bertemu dengan kekasihyang tidak diberi perhatianyang tidak dihulurkan kesetianbuat kesekian waktuDitulisnya bait-bait cintauntuk kekasih yang tidak pernah rasa kecewadan bait-bait itu tersusun rapimenjadi puisi sepi seorang penyair tuayang telah lama berkelanamencari bunga-bunga mekardi tengah padang lalangPenyair tua dari kota yang tak bernama itumencatatkan ungkapan kasihseorang pengembara yang telah...

Sunday, May 13, 2007

MEMBINA KOTA SETIA

Kota ini telah lamameniti waktu sendumenatap ratap warga setiamencari makna merdekaKota ini adalah payungmelindungi cita bangsayang mencari mentari pagiyang mengejar bianglala di kaki langityang membangunkan kehidupanberteraskan kecekalanKota ini adalah perakam setia cerita raja kesepian cintacerita warga terpenjara jiwacerita mimpi tidak bertepilalu dibasahi bumi inidengan darah merahmuram pertiwimenatap maruah terserahKota ini adalah saksi yang pastimencatat longgokan buktisiapakah yang setiamengagungi cinta nusasiapakah petualang menjual martabat bangsaKetika tamadun dibangunapi perang membakar kotaketika pembangunan menjadi agendawarga kota...

Tuesday, May 8, 2007

PIPIT

Petang ahad lepas saya ke rumah saudara menghadiri majlis tahlil bagi Allahyarham datuk kami. Rumah saudara terletak tidak jauh dari sekolah rendah tempat saya belajar ketika kecil dahulu. Saya kagum menatap pembangunan sekolah yang begitu pesat. Kalau duhulu sekitar tahun 1966 hanya sekolah itu hanya mempunyai sebuah bangunan kayu setingkat untuk enam buah kelas, kini terdapat beberapa buah bangunan lain termasuk sebuah bangunan sekolah empat tingkat.Ketika berada di rumah saudara, saya melihat saudara saya meletakkan sesuatu di atas tiang pagar rumahnya. Saya difahamkan kemudian bahawa beliau meletak jagung kering yang telag dikisar. Tak lama...

Sunday, May 6, 2007

AYAHKU PENJAJA ROTI

Ketika mentari memanah jemalaayahku mengayuh basikal tuasarat membawa muatan rotiuntuk dijaja di pekan sepiAyah balik dari berjajaketika waktu menghampiri senjawalaupun peluh membasahi segalaayah tak lupa dengan senyumannyadi basikal tergantung sayur keladiikan tenggiri dan sebungkus kopiibu menunggu kerianganmalam nanti ada hidanganuntuk keluarga tersayangMalam tiba ayah bekerjapenjaga kilang papan tuasebulan gajinya sepuluh ringgit cumacukup untuk belanja keluarga pertamayang tinggal jauh di IndiaJam lapan pagi ayah balik dari bekerjaterus ke kamar melelapkan mataayah tidur sehingga tengah harisolat zohor perlu didirilepas solat ayah menjaja...

Wednesday, May 2, 2007

SENDUDUK

BUNGA SENDUDUKKEMBANG DI PAGI DINGINSEPERTI DINDARINDU MENANTI WAKTUDENGAN WAJAH BERS...

PILIHANRAYA

PILIHANRAYAPOLITIKUS BICARASYURGA UNTU...

MAULIDUR RASUL

MAULIDUR RASULSELAWAT BERKUMANDANGINSAFI D...

KARAM

HUJAN TAK HENTISUNGAI MELIMPAH RUAHKAMPUNGKU KA...

BONDA

PUSARA SEPIDIPAYUNGI KEMBOJAKENANGAN HAYATTIDAK AKAN KULUPACURAHAN KASIH BO...

Sunday, March 11, 2007

AKU MASIH RISAU, TATAU

Kalau boleh kuundurkan waktuke suatu detik yang laluaku ingin kembalimeniti pelangi di langit pagimendakap bulan berselendang awanmembisik pesan bayubuat Tatau yang kurinduKalau aku berupayamelukis semula potret cintaakan kulakar wajah kekasihyang hilang dari kenanganterlepas dari genggamansupaya boleh kuingatisepi seorang puteriAku masih risau, Tataupada sejarah lampauada janji yang tak ditepatiada mimpi mengusik diridi sudut malam yang hilangSesekalikupaksa mimpi bertandanguntuk kujenguk kembalimalam yang silamsebenarnyaaku amat menantiTatau kembalidari sepi yang tak bertepi11 Mac 2...

Wednesday, February 28, 2007

ORANG SUNGAI

Orang sungai di persadaberbicara bahasa cintahatinya diusik sengketadendam membakar dadaOrang sungai di kampungbertarung nyawa di lauttiada tempat berpautjasadnya hanyut terapungOrang Sungai di kotamengumpul wang berjutaterlupa di mana tempat lahirnyaOrang sungai terdampar di rimbasabar menanti malam tibasiangnya teramat mendera.28 Februari 2...

CINTA KOTA MAGENTA

Kucuba fahamimakna warnasebuah kota magentadibelah duaKatanya cinta mengatasi upayalalu lahirlah zuriat bangsaterlupa nilai bahasalalu dilakarnya kotaberlatar magenta warna senjaCinta di kota magentahanyalah cerita di hujung usiariwayat hati meniti mimpimemburu segenggam harapKota magenta kian luntur warnaseperti lukisan tinggalan purbadicalit pena bertinta cukahanya air mata wargamembasahi parut lukaWali sudah lupasejarah kota magentasetiakah yang menyelinap jiwanya?atau hanya sandiwaradi pentas penuh cerita duka.28 Februari 2...

CAGAR ALAM GUA ANGIN

Kuselusuri jasadmudingin mendakapresah diungkapkekasih telah jemuDi dadamu terlukis memorisemalam yang hilangjanji terlupa pulangkita dibiar mencariAku telah melupai sejarahyang membuat dadamu berdarahmanusia terlalu kejam terhadap alamCAGAR ALAM GUA ANGINaku mengingati pagimu yang dingindi dadamu tersimpan rahsia.27 Februari 2...

Sunday, February 25, 2007

TEJA SIMUNJAN

AKU kembali menjenguk wajah kekasihsetelah tiga dekad dipisah masa menyusur perjalanandan seperti dulu, kau masih resah pada tebingmuyang parah dihakis, dihiris arus Sadong yang bengistanpa simpati, meranap pangkalan kehidupanmenghumban titian usang ke dasar dalamtinggallah tunggul-tunggul terpacak di tebingseperti anak-anak terderaluka,duka dan terpenjaraDi dadamu aku pernah bernafas sebebas unggasmembina pentas budi di persada pertiwimendukung lakonan cerita manusiayang tidak kenal erti lukatidak mengerti erti dukameniti malam durjana dengan sepenuh upayamenjunjung obor murni di puncak mercu diritanpa kesal pada senja yang kian gilaYang amat...

SEPI SERAPI

Kucuba fahamibicara lembahjemu menunggu waktuAlam tiada dustaperakam setiawaktu-waktu yang laluSungai saksi jujurjanji terkuburmasa menjangkamanusia teramat alpapetualang dijulangpejuang dirundung malangBegitulah ardi mengingatikata-kata manusiabicara cintabumi ternodamanusia didakap lekaDi hujung jalan ke selatanSerapi berdiri sepitirani kembalirimba dijajademi sebuah keluargapewaris takhtaSesekali bertanyadungukah yang menjalaratau risau tidak berdasarkita terus terdampardi sudut belukarseperti Serapi yang sepikita terus bermimpi.18 Mac 2007...

Saturday, February 24, 2007

SANKTUARI

Telah kesekian waktukuturuti jentikan fikirkumerawang ke dataran hipokrasimenyelami nurani hatipemidato kontemporaribergema bahasa retorikadalam satu sandiwaradi atas pentas kehidupanAku ingin sekalimelepaskan raungan jujurmembelah langit menerjah gunturagar dapat kukosongkansegala resah dari dalam dirimelemas rimas helaan nafaskutersekat sumbat menatap durja dustamenghiasi galeri bumiBiarkan aku bersendiridi pesawangan initiada benci, tiada konspirasitiada pembohongan di sinikutemui dalam mimpiini sanktuariku!Sanktuari!ruang mencari dirimemahami erti insanimentafsir makna kejujurandari perspektif yang lainSanktuari!aku ingin mengumpul segala...