
MANIK-MANIK RINDU
(puisi buat cucu-cucuku)
FAIZ,
jika usia mengejarmu nanti
dan dewasa mendakap nuranimu
jangan kaulupa momen lalu
ketika berada di pangkuan nenda
kita membilang jemari satu persatu
dan tertawa bersama
persis dua sahabat yang setia
ZULAIKHA,
jika hidupmu bermandikan cahaya
wajahmu membuat alam terpesona
jangan kaulupai wajah rentaku
setelah usia terlalu tua
ingatan padamu sukar dilupa
saat kudukung tubuh mulusmu
merentas laut China Selatan
kau terlena dalam pelukan
KAMALIA
tentu sekali kufahami bahasa wajahmu
menyayangi nenda dengan caramu
sayang yang kaupendam
cukup kujadikan memori
untuk ingatan sepanjang zaman
DANIA,
sesekali...