Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Tuesday, October 6, 2009

PURNAMA DI KUALA



Purnama dari Kuala
anak pengamal perubatan herba
tinggal di tebing sungai setia
tempat lahir pahlawan bangsa

Purnama puteri berhati waja
wanita desa jelita
penulis puisi, isteri setia
bahasa selembut sutera

Ketemu purnama di seminar sastera
wajah ayu mempesona
suara lantang pejuang bangsa
visinya membina keluarga bahagia
aku terkesima

Malam persembahan budaya
Purnama mendeklamasi puisi
tajuknya "sumpah Srikandi"
-nendaku pejuang bangsa
dengan darah dan air mata
gugur di bumi tercinta
demi maruah raja dan negara

kukatakan pada Purnama
- kau wanita waja
terimalah aku seadanya
menjadi teman di laman bahasa
bersama menghiasi taman sastera

Purnama tersenyum dan mula bercerita
kisah hidup bersulam duka
punya ibu entah ke mana
ayah telah lama tiada
Purnama saudara tertua
tugasnya amat mendera

-aku wanita desa
jarang sekali menjenguk kota
kalau bersahabat ikhlas bicara
kuterima dengan raga terbuka
bicara Purnama seikhlas jiwa

Akhir seminar kami bersua
sekeping potrert kurakam jua
untuk kusimpan di galeri hati
Purnama tentu mengerti

Purnama wanita dari Kuala
kurakam bicaranya di dalam dada
mengingatkan aku momen remaja
ketika malam disulam cinta.

27 Januari 2009

6 comments:

CT said...

Salam,

Thanks for sharing:)
Semuga sentiasa ceria di samping keluarga.

Penabahari said...

Salam CT,
Belum tidur lagi? Terima kasih keran singgah. Saya masih berada di depan pc. Puas tidur siang tadi. malam ni nak tulis sikit.

Dhamah Syifflah said...

aku belayar lagi...
mengejar mimpi tak pasti...
membawa dalam realiti...
supaya dapat merasa...
betapa indahnya bercinta...
bercinta dengan diriNya...

Penabahari said...

Mimpi itu harapan yang tersimpan di dalam hati.
Bebahagialah kita yang tersungkur rebah menjadi hamba-Nya yg menghargai kurnia-Nya.

abuyon said...

salam ayahanda,

Siapa purnama tu, bolehkah
kita juga berkenal-kenal

Penabahari said...

Salam Anakanda Abuyon,
Jika ada ruang pertemuan nanti akan ayahanda perkenalkan sahabat ayahanda ini. Lama sudah kami terputus hubungan, hampir lima tahun.