
SEORANG PERWIRA DARI DESA DI PINGGIR KOTA
(Allahyarham Trooper 19151 Rosli bin Buang S.P. dalam kenangan)
Gema tiupan trompet Paluan Akhir
meluluhkan air mata
ada cerita luka, tertayang di layar
minda
ada raga didera duka, tanpa noktahnya
Pernahkah kita bertanya
nilai sebuah merdeka
yang kian hari kian kerap dipersenda,
pernahkah?
Enam Julai sembilan belas tujuh puluh
satu
tarikh pilu seluruh warga negeriku
Allahyarham Trooper Rosli bin Buang
anak nelayan dari desa di pinggir kota,
gugur di Cemor
mempertahankan maruah dan kedaulatan
negara
dari onar petualang yang menggugat tanah
merdeka
Apakah darah perwira...