
Kaulahir ketika asar menghulur salamsedang aku masih dibuai ilusi semalamdetik itu mentari enggan menariwajahnya diselimuti awan kelabudapat kulihat risau pada wajah ibumuapakah esok langit terus berjerebukau membesar dibebani tanggungjawabmenjadi kakak kepada enam orang adikdengan enam karenah berbezamasing-masing minta dimanjadan tunjuk ajar mendepani masa mukasedang dirimu meraba-raba melakar cita-citabelum sempat menikmati masa remajakau dibawa melayari bahtera dewasajauh dari ibu dan bapabermukim di utara Malayamembina keluarga sambil mencari bahagiaHari ini hari lahirmu, Lailahari yang tak terlupaoleh ayah, ibu d an adik-adikmubuatmu kulukiskan...