Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Wednesday, July 27, 2011

DIA SUDAH LAMA MELUPAI REALITI

TELAH terlalu lama dia merinduiberlari di padang mimpiketika lelap tak bertepinamun rimba malam yang direntasi sangat menyesatkandilukai oleh tikaman belati pilusiang hanyalah waktu yang melelahkankerana dia harus berlari ke pintu senjatanpa sapaan awan gemawantanpa usikan bayu yang laluberpaut pada masamasa yang tidak pernah setia padanyabulan memperagakan diri di siang harimeniti awantersipu maluterlewatkah atau alpadia tidak pernah diberitahuapakah kehidupan itu mimpi ngeriyang harus diselusuri setiap hariapakah malam itu hanya ilusiyang penuh dengan kelam dan suramtanpa batas dan noktahdia gadis manis ditinggal waktu silammelangkah lalu di...

Monday, July 25, 2011

BICARA SENJA

Kala mentari tersipu malu di hujung odisiingin kembali beradu di persada malamketika ufuk barat menggaris waktu berselimut tejalaut dan langit menjinggaseketika raik dan alun membaraalam tafakur didakap sepifauna kembali ke sarang diriwaktu suram dilamar rawansenja berbicaraakulah senja itumengasyikkan jiwamemencar jinggaberteman tejaberpayung lembayungbicaraku tentang waktuwaktu yang berlalukau harus tahumentafsir warnabersilang anatar dua momenJika boleh kutafsir untukmusetiap detik perjalanankuaku ingin kau tahupesonaku seketika cumabiar kauingati kuasayang ada pada...

Saturday, July 23, 2011

BERDAMAI DENGAN SENJA

Bayang-bayang Satang meniti horizontunduk membongkoksedang mentari menyusup diridi batas laut dan langitlangit lembayung dan awan jinggamemperaga rasasuara dari batas kotamenyemai rindu di dadakudalam resah yang kian menggugahaku ingin berdamai dengan senjakerana malam tidak menjanjikan cahaya.20 Julai 2...

Thursday, July 21, 2011

PEKAKA EMAS

Kepakan sayapnya memecah sunyi melayang di atas permukaan tasik matanya tajak menjeling kocakan air seperti berbisik padanya paruh merahmu memburu darah dari dadaku kepakan sayap birumu menghantui teman tilapiaku keluarga besar tilapia menyusur pagi dingin air dan cahaya mentari seperti teman setia memujuk bersama menjelajahi siang di dalam tasik yang menjanjikan ketenangan seperti penerjun mahir pekaka emas melayang ke permukaan tasik sepantas itu juga ia meluncur naik dan di paruhnya seekor tilapia akan menjadi hidangan sarapan pagi ini. 14 Julai 201...

Thursday, July 14, 2011

PESUT, DUYUNG DAN CINTA SI BUYUNG

Buyung mengayuh biduknyadi muara Santubong berhampiran pulau Kerakala mentari membakar jemaladengan jaring dan pancing bersamaBuyung bertekad mencari kekasihnyaduyung dari lautan cintadi daerah daksini Darul HanaTerik mentari menambah seksapeluh buyung membasahi mukamata berpinar perut beriramadahaga tekaknya segersang Saharakekasihnya Duyung entah ke manaAda kocakan air di muaraperhatian Buyung tertumpu padanyatubuh yang besar muncul di permukaansepasang pesut berlumba-lumbabukan duyung seperti dijangkaah! Buyung terasa kecewaberkayuh ke pantai membawa lukaDuyung tak tiba pesut yang bercandaSi Buyung teruskan kembaramenunggang geruda ke Langkasukadi...