Seperti seekor camar putihkau terbang tinggimerentasi lautan mimpike lembah cintaketika usia masih mudadan kita menjadi manusiabersama merentas lautmelihat ombak galakditiup bayu ungudi tengah dunia, sendirimenterjemah maknabicara tanpa katamalam mengajar kitamengenali kehidupan siangkita seperti sebuah tulisan sasteradengan jalan ceritatertulis tanpa tematanpa masa pengakhirnyadi perbatasan masakita harus tahumenilai realitidi atas bumi tanpa simpatiatau akan menjadi abdikehidupan yang tak pastijadilah kita pasangan burung camarterbang menjelajah langitmenatap laut birumembawa pesan pada malamdan kita harus tahumasa untuk kembalimenemani cemara di pantai sunyiakhirnya, kita harus kembalimeninjau sejarahada gelombang mencipta geloraada bayu menjadi badaikita masih lagi berdiri di pantaimenjadi pemikir tuadijerat falsafah manusia alpakutulis puisi iniuntuk seorang isterimemahami...