Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Thursday, October 30, 2008

NAZAM BUAT LAILA

Ketika embun berpaut di hujung rumputdinihari didakap sepikau datang mendepani belenggumembawa pesan alamtangisan itu melodi hakikiuntuk sebuah lagu realitiLalu kutuliskan nazam iniuntuk nyanyian puterimentafsir erti sepikubiarkan kau menaribersama mentari pagibertemu bintang di malam suramatau bernyanyi bersama pelangiasal jangan tersesat haladi persimpangan tiada arahkulukiskan peta budiuntuk kau seberangi lautan usiajangan ada gelombang dukamenghambat kembarabiarkan beburung resahkembali ke sarangbiarkan malam kelamberlalu tanpa temanPadamu kutinggalkan nazam diribersama senaskhah tafsiran insaniteruskan langkah menjaring kasihkan kau temui...

Sunday, October 26, 2008

HAIKU#04608

LUMBA PERAHUPEKAYUH TUA LESUJUARA TE...

Friday, October 24, 2008

SESEPI UMMI

Di atas pusara ummiaku dilindungi pohonan kembojadingin dan tenang meresapikukunjungi kenangan lalumenterjemah makna rinduterakam di sudut hatitersimpan di dalam diritersingkap helai-helai memorilalu kukutip sisa-sisa restudi pintu waktu sendudan kesal meruntun kalbuSemalamku telah menghilirke muara janji yang pastiaku tertinggal di tebing kesalmeratap pada longgokan usiadengan seribu masa untuk berpestaingin mendapatkan sayangyang telah lama hilangdibawa kembali ke taman hakikijadilah aku penunggu bisudihantui malam usangDi atas pusara sepi bersemisesepi kemboja yang terus setiamenjadi teman sepanjang zamandi sudut hati pilu mengharukuntuman...

Tuesday, October 21, 2008

HAIKU#04508

SYAWALNYA SEPI-ANAK TIDAK KEMBALIAYAH SEND...

Saturday, October 18, 2008

EMPAYAR FATA MORGANA

Kau lahir dari benih dua tanahantara celah-celah waktuketika angin tengah hariterpenjara di teluk kalbuketika matahari gerhana penuhdan bumi dibuai mimpikau kuletak di perbatasan zamanantara hipokrasi dan toleransimenjadi penjaga setia pusaka bondapengawal padang luastinggalan leluhur jujuruntuk generasi seribu musimdua puluh tahun kupertaruh segalamaruah, sejarah dan setiap tetes darahuntuk kau bentuk menjadi oborpenyuluh laluan ke laman visi pastibangsa yang seing terhimpitantara dua mimpimalam kusam kelammuram alam terpadam ditindas kejamkau berubah menjadi pemangsamembunuh benih-benih merdekamembuka tiraikerakusan minda halobameluluh lusuh...

Thursday, October 16, 2008

NAMANYA SUHANA A/P MARINA

Kau lahir atas dasar keterpaksaandari keruntuhan harkat dan martabat wanitadi celah-celah lorong gelap dan kotoryang menjanjikan sesuap nasimembesar bersama kemusnahan nilai buditanpa masa muka untuk diimpitanpa sejarah cinta untuk dihayatiIbumu yang bernama Marinatelah lama mengenalilelaki yang tidak pernah memahami makna kasihlelaki yang datang dengan seribu gayamembeli kasih yang dipaksamenyemai benih yang tercelaAyahmu tiada siapa yang tahuapakah seorang lelaki yang petah berbicaraatau pemuda yang terpedaya oleh nafsumungkin seorang pengembara yang memburu ilusilantas kau hidup sebagai anak tak berbapamenghirup udara yang penuh nodamenjadi...

Wednesday, October 15, 2008

KEMBALI KE TALANG-TALANG

Aku ingin kembalibermalam di Talang-Talangketika bulan terangbiar kutemani penyu yang datangmembiak warisan alamagar tenang hadir bertandangagar malam bernyanyi girang Aku ingin kembalike pulau seribu janjiada wajah tinggal bersemiuntuk hiasi galeri senidi sini aku pernah berjanjipada langit pagiakan kulukis hening mentariyang hadir menghias langit kirmizi Kembali ke Talang-Talangketika ombak kian garangketika malam tidak berbintangdan penyu tidak datangdan aku terasa malang. 18 Januari 2006Dipetik dari kumpulan Puisi : BINGKAI WA...

Tuesday, October 14, 2008

AIR DARI GUNUNG (ii)

Air dari gunungmenghilir ke muarabertemu laut luas dan pulau risaudihempas buas ombak ganasmereka pun berbicara Air dari gunungkembara di sungai lesumengusap tebingdan berbisik mesralembut mempesonatebing terhakis aur mengemisair dari gunung menerobos bengissetiap lubuk dan ceruk di tengah perjalanan gelora bermulaombak menderasampan terpedayapendayung terdugaair dari gunungmembawa angkara dan luka Air dari gunungadalah aku yang terdorongoleh ajakan serong Muara yang laraadalah engkau yang berdukamenahan lukaseperti wanita yang alpakehilangan mahkota ketika bercanda. Dipetik dari Kumpulan Puisi : BINGKAI WA...

Sunday, October 12, 2008

MEREDAH LEMBAH GUNDAH

Telah kau selusuri laluan seribu warnatelah kaubina jaringan jujurmenjadi jambatan penghubung nuranimembentuk citra wargaTelah kau ukir sebuah arca di persada mindaberlambang kesepakatan katatelah kau cipta sebuah monumen senibertatah budi bernilai murnidi penghujung jalanmenuju ke puncak gemilangseperti pelayaran menuju ke pulau visikita dihempas gelombang resahdiusik badai sengketadialun ombak halobadiburu bayu cemburukerana pelayaran inibukan sebuah ilusikita belayar menuju destinasiuntuk membangun pusaka bangsayang telah lama ditinggal masakita membina pelabuhan pesatdengan seribu impianmendiri sebuah kotayang boleh berkata-katayang tahu...