
Menelusuri jajaran waktu – antara helai-helai memori kuselit cebisan nota hati tentang mimpi menggenggam api tinggal bara -telah kulupa ada raga tercedera dicantas pedang sengketa tika musim memburu luka bernanah resah dijerat perangkap cinta berparut dendam di wajah tinggal menjadi sejarah mimpiku dihambat dahina menjadi debu haru berserakan di tugu pilu terbakar dik mentari pagi aku harus terima bahari mendidik insani membentuk manusiawi dalam diri menjadi darwis terpenjara di pesawangan merdeka di jiwa Ketika tirai senja dilabuhkan aku harus tahu sasaran mencari titik pertemuan ...