GUGUSAN MEGAMATAHARI TENGGELAM-SEPI MELA...
Wednesday, May 28, 2008
Tuesday, May 27, 2008
HAIKU#01608
WALAUPUN JAUHKUDOA KAU SENTOSA-HARI LAHIRMU23 Mei 2008: Ulang tahun Hari lahir Muhammad Fadli yang ke-...
Monday, May 26, 2008
MEROBEK SEPI KENYALANG
MENYUSUR jalan seni pengembara budaya tiba berkampung di kaki Santubong setelah meredah rimba bahasa lantas menyapa kenyalang sepi yang menyanyikan lagu hati di atas dahanan seni Angin yang behembus bertemankan pengembara datang membawa pesan buat Sejinjang jangan ada gelombang dendam menghempas pantai hati menitip salam buat Serapi jangan ada gugusan benci terbuku di dalam diri membisik khabar buat kenyalang terbanglah di balik awan hitam bisikkan pada hujan sirami malam dengan kedinginan Lalu dilangsungkan simposium alam berbicara bahasa jiwa mentafsir makna setia melukis cita dan citra minda menulis...
FOBIA
OMBAK minda memupur di pantai imaginasi meretek jasad kusam melihat diri di cermin mimpi nanar yang menyentak khayal menyinggir peribadi yang asli yang telah dipupuk sejak lahir lalu berlarilah ia mencari penawar dari kepanasan yang tidak kenal erti kasih menggelodak segumpal daging putih menggoncang mahkota diri sehingga mencabar segenggam waras menggugat secupak sabar Seketika ia kembali menjengah realiti melalui ucapan retorik manusia terdidik dalam bicara jiwa lantas ia berdiri memandang damai meretas khayal dari kenyataan mericih kemelut dari tenang Terima kasih wibawa yang memimpin ke tepian...
Saturday, May 24, 2008
Friday, May 23, 2008
Monday, May 19, 2008
SENJA DI MUARA
Ketika senja menjengah muarasebuah kapal asing terbetingsetelah gagal bertemu alurketika menyusur sungai yang tohorsendirian ditinggal nakhodayang telah berlari ke perut kotamengejar malam yang gemilangsungai meratapi ketibaan senjadatang bersama cakaran malam kusammala mengalir hitammembunuh teman yang lama berdiamlalu nakhoda bertanya pada sepasang camarke mana arah bertandangsetelah sekian lama ditimang gelombangsenja di muara adalah potret watantergores oleh putera yang alpamengejar tenang di tengah gelombangmelamar kaksih di tebing murammencari tapak di tepi kotabuat membina tugu gerhanamelakar wajah diridi lereng gunung yang telah terlelongmemetik...
Sunday, May 18, 2008
Popular Posts
-
GERIMIS di titian senja menyingkap tirai ingatan November musim bercinta kita sepasang kekasih dihanyut gita kugubah menjadi puisi kita pun ... -
SCHADENFRAUDE* Dia bertanya mengapa manusia merosakkan dunia atas nama Tuhannya seperti para malaikat bertanya pada Yang Esa ... -
Sunyi satu kemestian. Masa untuk menghargai alam semula jadi yang dilupai manusia kerana kesibukan yang melanda kehidupan… ... -
DARI sebatang selangan batu kubina sampan kehidupan untuk kuhiliri sungai berliku menuju ke muara luas bertarung di laut ganas mencari ruang... -
Barangkali aku kurang mengerti naluri insani di hujung disember indah segala mimpi merobah diri ketika malam hampir hilang ketika januari la... -
Malam sabtu, 18 Julai 2009, jam 11.30 malam, aku terima panggilan telefon daripada anakku, Muhammad Zakaria. Dengan nada sedih dia ... -
foto ihsan Muzium Sarawak Bersimpuh di anjung silam kutekuni rakaman sejarah catatan ceritera wanita waja penggerak minda bangsa anak-anak D... -
KUNYANYIKAN lagu itu lagu yang satu meruntun kalbu membuka pintu waktu bertanya waktu pada kalbu perlukah bersatu dalam haru atau harukan sa...
-
Seperti yang kujanjikan, kuposkan sajakku yang pernah terbit di dalam majalah Dewan Sastera keluaran bulan Jun 1971. Ingin kuucapkan terima ... -
AMBANG senja ini pintu langit diketuk lagi dan syawal menjengah alam setelah ramadan kembali bersembunyi detik Tuhan kurniakan kemenangan bu...
-
Social Profiles
