
Perempuan tua itu adalah warga tanah pusaka penghuni setia penempatan setinggan di hujung kota cinta Margherita padanya inilah dunia besar tempat memintal benang zuriat membentuk tenunan berwajah seribu menjadi hiasan kota Perempuan tua itu adalah teman setia pusat pelupusan sampah kota membina kehidupan masa depan di dalam kota cinta dengan kesungguhan dan ketekunan Perempuan tua itu tidak meminta emas di perut bumi cukup dengan longgokan sampah untuk diselongkar khazanah bukan rimba seluas dunia hanya sebidang tanah untuk sebuah rumah tidak meminta kontrak berjuta ringgit cukup dengan kerja pengutip...