Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Wednesday, February 29, 2012

LAYANG-LAYANG HIJRAH



Kuseru namamu
dalam sendu
selangit rindu membiru
segugus awan rawan
sepi dalam mimpi
mimpi diganggu sepi
kau telah pergi
janji Ilahi
segalanya pasti

seekor layang-layang hijrah
bertingkir di dahan gundah
pasangannya telah terbang
bersama angin yang pulang
sirna dari daerah fana

kuterima janji
dunia akan sirna  
alam akan pulang
tiba saatnya aku ke sana
melayang di langit pasti 
bertenggek di ranting bahari


Layang-layang hijrah
terbang dengan pasti
melayang di langit hakiki
sedang aku masih lagi
menganyam sarang sanktuari
di dahan pohonan yang semakin mati.

29 Februari 2012

Saturday, February 25, 2012

DURA SI PIPIT RAWA



Kota bata melata
ciak rumah berpesta
ada segala
hidup lama
aku si pipit rawa
dihimpit dura

padang rumput sirna
dan aku hilang punca
untuk kekal bernyawa 
desa tempat bersapa
hilang durja
hilang flora
hilang segala
dan aku si pipit rawa
mencari suaka

Selamat tinggal desa
aku si pipit rawa
hilang dimamah masa
didera suasana
dibenci manusia.

22 Februari 2012

Sunday, February 19, 2012

SIMFONI REMBAH KENING PUTIH




Pagi dingin adalah cermin
memantul segala resah
menjadi melodi sakti
menghibur alam
dari suram ciptaan petualang

pawana masih lena
menanti mentari berlari
mendaki hari 
fauna mula bernyanyi seribu suara
melodi harmoni
mengajar manusia erti sejahtera

Pagi begini
detik Rembah Kening Putih
bertingkir di dahan 
nyanyinya memecah sunyi
irama kehidupan
dan indahnya persepakatan

Simfoni Rembah Kening Putih itu
suara dari rimba
bercerita tentang bahagia
hidup di dunia fauna
tanpa dendam tanpa haloba
hanya syukur pada Yang Esa

Simfoni Rembah Kening Putih
mentafsir erti soleh
mengajar kita memilih
antara benci dan kasih
antara salam dan persengketaan
antara harmoni dan iri hati

Simfoni Rembah Kening Putih
seruan fauna buat manusia
dukungilah mahabbah dan cinta
dalam meniti usia.

13 Februari 2012

Saturday, February 18, 2012

PUISI BUAT PUTERI




Kaulahir ketika hati didakap rindu
ketika usia mencecah senja
sinar wajahmu
menerangi sunyi yang mula sirna
dan aku mula kembali muda

Kau hujan di musim kemarau
membasahi resah papa dan mama
kau kandil yang menyala
sirna gelita yang mendakap malam
malam tersenyum

Musim pun berlari
mengejar usiamu
saudara-saudara tua
telah berumah tangga
cucu-cucu yang hadir
berlumba minta dimanja

Hari ini hari lahirmu, Nurul Hakimah
tiga belas tahun usiamu 
menghampiri remaja
papa dan mama masih keliru
ah..cepatnya masa berlalu
kami merindui zaman bayimu.

Selamat hari lahir, Nurul Hakimah
Selamat dalam perjalanan usiamu 
biarkan dewasa hadir menjengukmu
bijaksana bertakhta di mindamu
kutulis puisi bertinta rindu
citra kasih buat puteriku.

18 Februari 2012

Monday, February 13, 2012

TEKUKUR KIAN AKUR



Berteduh di ranting waja
tekukur kian akur
fauna kian luntur
ketika rimba dilebur
manusia hilang rasa syukur
terlupa mentafsir luhur

bulan biru
malam berbedak debu
tekukur dilamar risau
merdekanya luka
alam menahan sendu
manusia terus membisu

tekukur kian akur
wajah-wajah jujur
sirna dalam bara
bara yang rahsia
membakar segala
demi sebuah istana

di kota ada pesta
tarian memburu fauna
pewaris raja tanpa takhta
menutup durja berkedok perwira
tekukur akur rimba telah sirna
manusia berdogma pura-pura

tekukur kian akur
langit membingit
awan berbalam
pawana mendera
masih lagi tekukur bertanya
baqakah manusia berjubah haloba?

8 Februari 2012.