Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Thursday, August 18, 2011

PERAKAM FAUNA

Sejak awal pagi dia berdiri

Di bawah pohon rendang

sekitar taman Pustaka Negeri

Berlindung dari panas mentari

Memerhati dan menanti hadirnya

Kunyit kecil, rembah, kelicap dan pekaka

bernyanyi dalam satu simfoni

dia ingin merakam wajah teman-temannya

untuk tatapan manusia

agar mereka mengerti

nilai sebuah merdeka


Dia perakam setia wajah fauna

Mengabadikan siulan menjadi aksara

Menyusun aksara menjadi kata-kata

Menghimpun kata-kata menjadi bait-bait puisi

yang mentafsir suara hati

teman-temannya dari rimba

untuk tatapan Pak Menteri

dan anggota-anggota birokrasinya

minta dihentikan kemusnahan belantara


dan setiap pagi, dirakamnya wajah fauna

kerana hatinya berkata

teman-temannya akan sirna

oleh tangan–tangan penjarah rimba

lantas dia berjanji

pada pipit, merbah dan juga merpati

mempertahankan legasi bumi

demi kelestarian teman-temannya

fauna yang suci hati.


Pagi itu merbuk, bangau dan kedidi

bertenggek di tepi tasik Pustaka Negeri

sabar menanti wajahnya dirakam untuk tatapan Pak Menteri.

18 Ogos 2011




0 comments: