Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Thursday, February 17, 2011

PUISI PUNAI GADING

Antara belukar dihambat sukar

dan sungai hilang damai,

antara kampung yang terlopong

ditelanjangi janji kosong

dan titian yang kian usang

dimamah usia luka

ada tangan-tangan petualang

mencantas wajah alam


seekor punai gading jantan

berpaut di ranting kering

sedang awan berarak lalu

dan hujan menanti waktu bertamu

dan seperti punai gading itu

aku terus menunggu kekasih hatiku

datang melukis malam diwarnai mimpi

namun langit kian ungu

dan matahari dihimpit cemburu

dan alam dirasuk keliru


seekor punai gading betina

telah lama bertandang di sarang

sedang si jantan,

seperti juga aku,

masih belum terlena

melihat belantara diperkosa


Seperti sepasang punai gading

yang mencicip nyaring

aku ikut melaungkan runsing

takut esok kehilangan hening.


17 Februari 2011

4 comments:

muhd amin said...

pembangunan yang tak dirancang menyebarkan debu-debu kelabu yang meragut kesejahteraan alam.

zedmagel said...

Salam Tuan,

Sangat indah Puisi Si Punai Gading, yang mencicip nyaring mencari alam hening.

Penabahari said...

Pembangunan kini menjadi musuh fauna yg terus terdera...minta ada yg akan membela kehidupan mereka

Penabahari said...

Terima kasih sdr Zedmagel. Cuba nak menggunakan foto=foto fauna yg banyak untuk menghasilkan puisi.