Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Friday, August 29, 2008

TRAUMA



ANAK kecil itu terbaring di atas ranjang

dalam keadaan koma

menanti waktu kembali

dan membawa bersama

sebuah mimpi ngeri


Stigma sosial yang asing

meresapi jasad manusia tega

runtuh martabat ayah

cemar kemuliaan ibu


Ini masa untuk berpesta di pentas manja

atau mengulum es lilin dan gula-gula

lena di dalam buaian

tetapi semuanya tidak begitu


Afiq dilukai luar dan dalam

kita dihantui kezaliman

Afiq pergi setelah mengharungi lautan duka

kita yang tinggal pasti bertanya

di mana nak dipamerkan potret nusa


1994

Wednesday, August 27, 2008

SIMFONI MERDEKA


Telah separuh abad

kita lalui labirin ini

menghela nafas merdeka

di bawah sinar mentari ogos

dan kita teruskan juga

perjalanan kafilah masa

menghala ke destinasi mimpi bangsa

sebuah Negara bangsa berjiwa setia


Telah kita pijak dan injak bara curiga

telah kita selusuri denai dendam

telah kita harungi lautan sengketa

mencari terminal toleransi

tempat berhimpun

mengikis daki prasangka

yang melekat

pada jasad generasi sangsi

kita teramat pasti di sini

di daerah bahari ini

tempat bersemadi nanti


Hari ini, tiga puluh satu ogos

kita berhimpun di bawah bumbung kebebasan

berdiri di atas lantai kesatuan hati

membentuk banjaran gagah megah

sambil menyanyikan lagu syahdu

sebuah simfoni merdeka

jangan lagi ada jiwa merana

menahan panahan dendam

jangan lagi ada hati

tidak memahami erti manusiawi

jangan lagi ada jasad

tersanggat dan terjerat

dalam lingkaran papa

saat mandala bermandi cahaya

meraikan sebuah merdeka.


27 OGOS 2008

Friday, August 8, 2008

NAKHODA HITAM

foto ihsan Muzium Sarawak


Bersimpuh di anjung silam
kutekuni rakaman sejarah
catatan ceritera wanita waja
penggerak minda bangsa
anak-anak Darul Hana
meneroka mandala
membangun cendera

Namamu Nakhoda Hitam -
persona pulau Gameran di Natuna
berjiwa kembara,
datang bersama
denyaran jaya
membangun kampung
di hujung tanjung
berpaksi iltizam ulung

seabad lalu
di Telok Labuan Gadong
yang penuh misteri
kaudirikan ladang perjuangan
membangun kampung persepakatan
untuk anak-anak Natuna,
Riau dan Kalimantan

Kurasai lukamu
memikul kegagalan
kukagumi azammu
membina kehidupan
kusanjungi keperkasaanmu
merentas lautan

Sesekali menatap catatan bisu
kulihat bijaksana wanita
melakar masa muka
siapa menduga,
seorang nakhoda wanita
meredah segara
untuk sampai ke Darul Hana
dengan bibit-bibit kelapa
lalu tercatat sejarah bangsa...

08.08.08



Tuesday, August 5, 2008

HAIKU#04408

hutan dibakar-
masa menugal bibit
padi mahsuri

Monday, August 4, 2008

HAIKU#04308

LUMBA PERAHU
PESTA MENCARI DAMAI,
SUNGAI BERKOCAK