Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Sungai Sarawak

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Sunday, September 30, 2007

ERTI TEMAN

(memori bersama teman yang telah pergi, Allahyarham Wan Mohd Mortadza bin Wan Moss)
Kita pernah bersama
menongkah arus sungai Sarawak
di dalam sampan kita rempuh dugaan
merintis jejak leluhur
memburu rindu pada restu
mengutip ilmu bertemankan sendu
mengejar cinta di pentas kota
membenih karya di dada media
mencari cahaya di dada bonda

Aku belajar erti teman
ketika duka menjenguk kita
ketika payah bertemankan goyah
mencabar resah
kuhargai makna setia
berteman biar sejiwa
begitu katamu ketika bertemu

Kita berpisah mengejar mimpi
kau panjat menara gading
kuhiliri arus sungai Sadong
dan kita bertemu di IPT
aku pengutip madah
kau penyuluh setia
jelas kulihat cahaya
engkau memanjat unggun upaya

Di tengah perjalanan kita bersapa
salam sahabat menyentuh rasa
duka menjamah jiwa
kau dicerobohi barah yang parah
dan aku didakapi agorafobia

Pagi sepi di kota Miri
kuterima khabar menambah debar
ksu pergi membawa diri
dalam satu pelayaran jauh
berlabuh di dermaga Ilahi
dan aku teramat pasti
kau gembira menanti
perjalanan ke negeri hakiki
Fatihah kutitipkan untuk teman abadi

Kuching
21.08.2003

Wednesday, September 26, 2007

RAMADAN

MALAM RAMADAN
AL-QUR'AN BERKUMANDANG
MUSAFIR SENDU

Thursday, September 20, 2007

LEPASKAN SUARAMU



LEPASKAN suaramu menjelajah angkasa
membisik rasa
dihiris haloba bangsa
melaung resah pada mimpi yang punah

Lepaskan suaramu meneroka angkasa
ketika malam suram
ketika langit kian sempit
alam yang terperangkap
di dalam silam yang tak berteman

Lepaskan suaramu menggenta angkasa
meneroka sejuta pulau dusta
jangan ada teluk yang tidak terpeluk
jangan ada rimba yang tidak terbela
jangan ada jiwa yang tidak terjaga

Lepaskan suaramu memebelah angkasa
telah terlalu lama kita terperangkap
di dalam bilik kalis suara
berbicaralah dengan dunia
jangan biarkan lagi kuasa menjerat manusia.

20 September 2007

Tuesday, September 18, 2007

Fragmen Puisi Tanpa Nama


....Pagi sunyi harmonis bertamu
tanpa benci memesong diri
tanpa resah memuntah maruah
yang dikejar hanyalah rama-rama
yang diingin hanyalah perut yang berisi...

Wednesday, September 12, 2007

LEMBAH PUJANGGA


MENATAP tinggalan zaman
di lembah yang sirna
kutemui masa gelita
di langit bangsa
dalam gemilang
yang tidak tenteram

Masa adalah perantara
perakam wajah leluhur
jujur tapi kabur
tersesat di lembah Pujangga
mencari restu seribu

Hari ini kutatapi puing
antara batu batan berserakan
ada pesan tersimpan
di sebalik tembok peradaban
kembalikan kekuatan

Di dadamu tertanam rahsia
kugali segala mencari peta
petunjuk pujangga
lembah yang sirna
agar kembali perkasa bangsa.

12 September 2007